Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab Radang Tenggorokan biasa terjadi di kalangan manusia , akibat lingkungan yang kurang sehat atau terdapat banyak kuman atau bakteri.
Sebelum membahas Penyebab Radang Tenggorokan, mari kita samakan persepsi kita tentang penyakit radang tenggorokan. Istilah kedokteran untuk radang tenggorokan yaitu faringitis,
diartikan sebagai peradangan yang terjadi pada bagian belakang
tenggorokan (faring). Faringitis dapat melibatkan beberapa atau semua
bagian dari tenggorokan, meliputi:
- Sepertiga belakang lidah
- Langit-langit mulut bagian belakang (langit-langit lunak, = soft palate, = palatum molle)
- Tonsil atau amandel.
Karena
bagian-bagian tersebut yang terlibat maka radang tenggorokan akan
menyebabkan rasa sakit tenggorokan, rasa sakit menelan, baik menelan
ludah maupun makanan dan minuman.
Penyebab Radang Tenggorokan
dibagi menjadi dua golongan besar yaitu penyebab infeksi (virus dan
bakteri) dan penyebab non infeksi (alergi, iritan, GERD, tumor)
Dari
sekian banyak penyebab, Penyebab Radang Tenggorokan yang paling sering
adalah infeksi virus, virus yang juga menyebabkan common cold (pilek)
dan Influenza (flu).
Penyebab Radang tenggorokan: Infeksi
Infeksi virus
Virus yang menyebabkan radang tenggorokan meliputi:
Virus yang menyebabkan radang tenggorokan meliputi:
- Common cold
- Flu (influenza)
- Mononucleosis (mono)
- Virus Campak
- Virus Cacar air
- Virus Croup – menyebabkan penyakit pada anak yang ditandai dengan batuk keras dan menggonggong
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan meliputi:
Infeksi bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan meliputi:
- Radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, atau group A streptococcus.
- Batuk rejan, infeksi saluran pernafasan yang sangat menular
- Difteri, penyakit pernapasan serius yang jarang terjadi di negara-negara industri, tetapi lebih sering terjadi di negara berkembang.
Penyebab Radang Tenggorokan yang disebabkan oleh Streptococcus
Penyebab Radang Tenggorokan: non-infeksi.
Alergi.
Alergi terhadap bulu kucing dan hewan lainnya, jamur, debu dan serbuk sari dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Kekeringan.
Kekeringan
yang dimaksud disini yaitu kering pada tenggorokan, biasanya karena
suhu udara yang panas dan kurang minum. Sering bernapas melalui mulut –
karena hidung tersumbat – juga dapat menyebabkan kering pada tenggorokan
dan berlanjut menjadi radang tenggorokan.
Iritasi.
Penyebab
radang tenggorokan yang satu ini banyak saya jumpai, bahkan pernah juga
saya mengalaminya. Iritasi pada tenggorokan banyak penyebab nya
terutama akibat makanan diantaranya goreng-gorengan, keripik, makanan
pedas, ciki-ciki (terutama pada anak) minuman alkohol. selain makanan
juga bisa akibat dari polusi udara, dan asap rokok.
Gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD
adalah gangguan sistem pencernaan di mana asam lambung atau isi lainnya
dari lambung kembali ke atas (reflux) yakni ke esofagus. Karena isi
lambung tersebut asam yang bersifat mengiritasi jaringan maka bisa
menyebabkan radang tenggorokan. Tanda-tanda atau gejala lain mungkin
muncul diantaranya perut mulas, suara serak, regurgitasi isi perut (muntah) dan sensasi benjolan di tenggorokan.
Infeksi HIV.
Radang
tenggorokan dan gejala seperti flu terkadan muncul pada awal-awal
setelah seseorang terinfeksi virus HIV. Selain itu, orang dengan
HIV-positif bisa juga mengalami radang tenggorokan kronis atau berulang
karena infeksi sekunder. Masalah kesehatan lainnya yang sering dialami
antara lain : infeksi jamur yang disebut oral trush dan infeksi
sitomegalovirus.
Tumor.
Penyebab Radang
Tenggorokan yang satu ini termasuk jarang, tumor atau kanker pada
tenggorokan, lidah atau pita suara (laring) dapat menyebabkan sakit
tenggorokan. Tanda-tanda atau gejala lain mungkin termasuk suara serak,
kesulitan menelan, bernapas berisik, benjolan di leher, dan darah dalam
air liur atau dahak ketika batuk.
Comments
Post a Comment